Kamis, 04 Oktober 2012

OPERATOR


Operator  digunakan untuk menyatakan suatu perhitungan\operasi. Operator yang digunakan untuk operasi yang melibatkan satu operand disebut unary operator. Jika melibatkan dua operand maka disebut binary operator, dan jika melibatkan tiga operand disebut ternary operator. Didalam suatu operasi terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari operator – operator disebut juga operator predence. Predence yang lebih rendah akan dieksekusi belakangan, misalnya : A = ( 10 + 5 ) * 2.
Macam-macam operatorAssignment sederhana
          Aritmatika
          Increment & decrement
          Operator Relasi  
          Operator logika
          Operator kondisi


1.      ARITMATIKA

·         +(penambahan), -(pengurangan),/ (pembagian),*(perkalian),%(sisa pembagian)
·         Contoh:
o   A=1+1,memberikan 2 kepada a
o   B=1.0+2.5,memberikan 3,5 kepada b
o   C=8\a,memberikan 4 kepada c
o   D=15% c,memberikan 3 kepada d


v  Tebel aritmatika
Operator
USE
DESCRIPTION
+
Op 1 + op 2
Adds op 1 and op 2
*
Op 1 * op 2
Multiplies op 1 by op 2
\
Op 1 / op 2
Devides op 1 by op 2
%
Op 1 % op2
Computes the remainder of divinding op 1 by op 2
-
Op1 – op2
Subtracts op 2 from op 1


2. Increment & decrement
·         Inc : ++, Dec : --
·                   Prefix :
Ø  ++a, menjadikan a bernilai (a+1) dan mengembalikan nilai tersebut
Ø  b=++a, menjadikan b dan a bernilai (a+1)
·         Postfix :
Ø  a++, menjadikan a bernilai (a+1) tetapi mengembalikan nilai awal a
Ø  b=a++, menjadikan b dan a bernilai (a+1)
3. Operator Relasi 
         Operator : >, <, <=, >=
         a>b, mengembalikan 1 jika a lebih besar dari b dan nol jika sebaliknya
         a<b, mengembalikan 1 jika a lebih kecil dari b dan nol jika sebaliknya
         a<=b mengembalikan 1 jika a lebih kecil atau sama dengan b dan nol jika sebaliknya
         a>=b mengembalikan 1 jika a lebih besar atau sama dengan b dan nol jika sebaliknya
4.operator logika
          Operator : ||, &&, ==, !=, !
          Logika OR (||) :
Ø  a || b , mengembalikan 1 apabila nilai a atau b tidak nol, mengembalikan 0 apabila sebaliknya
Ø  0 || 0 || 1, mengembalikan 1
Ø  0 || 0, mengembalikan 0
Ø  Jika a=0, maka ekspresi (a-- || ++a || a++ || --a) akan mengembalikan 0 dan a = 0 
Ø  Evaluasi berhenti saat bernilai 1

¨      Table kebenaran OR
X1
X2
RESULT
True
True
True
True
False
True
False
True
True
False
False
False

          Logika AND (&&) :
Ø  a && b mengembalikan 1 jika a dan b tidak nol, mengembalikan 0 jika sebaliknya
Ø  1 && 1 mengembalikan 1
Ø  1 && 1 && 0 mengembalikan 0
Ø  Evaluasi berhenti saat bernilai 0

·         Tabel kebenaran AND
X1
X2
RESULT
True
True
True
True
False
False
False
True
False
False
False
False



          Kesamaan :
Ø  a == b mengembalikan 1 apabila a dan b bernilai sama, mengembalikan 0 jk sebaliknya
Ø  a != b mengembalikan 1 apabila a tidak sama dg b, mengembalikan 0 jk sebaliknya
Ø  Sebaiknya tidak dilakukan untuk bilangan decimal
·         Table kebenaran
X1
X2
RESULT
True
True
False
True
False
True
False
True
False
False
False
True

          NOT (!) :
Ø  !a mengembalikan 1 apabila a bernilai 0 dan mengembalikan 0 jika sebaliknya
X1
RESULT
True
False
False
True

Operator kondisi (?:)

Cloud Callout: Stetment yang berlaku jika kondisi bernilai salahCloud Callout: Stetment yang berlaku jika kondisi bernilai benarCloud Callout: kondisiExp1? Exp2:exp3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar