Operator digunakan untuk menyatakan suatu
perhitungan\operasi. Operator yang digunakan untuk operasi yang
melibatkan satu operand disebut unary operator. Jika melibatkan dua operand
maka disebut binary operator, dan jika melibatkan tiga operand disebut ternary
operator. Didalam suatu operasi terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari
operator – operator disebut juga operator predence. Predence yang lebih rendah
akan dieksekusi belakangan, misalnya : A = ( 10 + 5 ) * 2.
Macam-macam operatorAssignment
sederhana
•
Aritmatika
•
Increment
& decrement
•
Operator
Relasi
•
Operator
logika
•
Operator
kondisi
1. ARITMATIKA
·
+(penambahan), -(pengurangan),/
(pembagian),*(perkalian),%(sisa pembagian)
·
Contoh:
o
A=1+1,memberikan 2 kepada a
o
B=1.0+2.5,memberikan 3,5 kepada b
o
C=8\a,memberikan 4 kepada c
o
D=15% c,memberikan 3 kepada d
v
Tebel
aritmatika
Operator
|
USE
|
DESCRIPTION
|
+
|
Op 1 + op 2
|
Adds op 1 and op 2
|
*
|
Op 1 * op 2
|
Multiplies op 1 by op 2
|
\
|
Op 1 / op 2
|
Devides op 1 by op 2
|
%
|
Op 1 % op2
|
Computes the remainder of divinding op 1 by op 2
|
-
|
Op1 – op2
|
Subtracts op 2 from op 1
|
2. Increment &
decrement
·
Inc : ++, Dec : --
·
Prefix
:
Ø ++a,
menjadikan a bernilai (a+1) dan mengembalikan nilai tersebut
Ø b=++a,
menjadikan b dan a bernilai (a+1)
·
Postfix
:
Ø a++,
menjadikan a bernilai (a+1) tetapi mengembalikan nilai awal a
Ø b=a++,
menjadikan b dan a bernilai (a+1)
3. Operator Relasi
•
Operator
: >, <, <=, >=
•
a>b,
mengembalikan 1 jika a lebih besar dari b dan nol jika sebaliknya
•
a<b,
mengembalikan 1 jika a lebih kecil dari b dan nol jika sebaliknya
•
a<=b
mengembalikan 1 jika a lebih kecil atau sama dengan b dan nol jika sebaliknya
•
a>=b
mengembalikan 1 jika a lebih besar atau sama dengan b dan nol jika sebaliknya
4.operator logika
•
Operator : ||, &&, ==, !=, !
•
Logika OR (||) :
Ø a
|| b , mengembalikan 1 apabila nilai a atau b tidak nol, mengembalikan 0
apabila sebaliknya
Ø 0
|| 0 || 1, mengembalikan 1
Ø 0
|| 0, mengembalikan 0
Ø Jika
a=0, maka ekspresi (a-- || ++a || a++ || --a) akan mengembalikan 0 dan a =
0
Ø Evaluasi
berhenti saat bernilai 1
¨
Table
kebenaran OR
X1
|
X2
|
RESULT
|
True
|
True
|
True
|
True
|
False
|
True
|
False
|
True
|
True
|
False
|
False
|
False
|
•
Logika AND (&&) :
Ø a
&& b mengembalikan 1 jika a dan b tidak nol, mengembalikan 0 jika
sebaliknya
Ø 1
&& 1 mengembalikan 1
Ø 1
&& 1 && 0 mengembalikan 0
Ø Evaluasi
berhenti saat bernilai 0
·
Tabel
kebenaran AND
X1
|
X2
|
RESULT
|
True
|
True
|
True
|
True
|
False
|
False
|
False
|
True
|
False
|
False
|
False
|
False
|
•
Kesamaan :
Ø a
== b mengembalikan 1 apabila a dan b bernilai sama, mengembalikan 0 jk
sebaliknya
Ø a
!= b mengembalikan 1 apabila a tidak sama dg b, mengembalikan 0 jk sebaliknya
Ø Sebaiknya
tidak dilakukan untuk bilangan decimal
·
Table
kebenaran
X1
|
X2
|
RESULT
|
True
|
True
|
False
|
True
|
False
|
True
|
False
|
True
|
False
|
False
|
False
|
True
|
•
NOT (!) :
Ø !a
mengembalikan 1 apabila a bernilai 0 dan mengembalikan 0 jika sebaliknya
X1
|
RESULT
|
True
|
False
|
False
|
True
|
Operator kondisi (?:)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar